Fakta tentang Theraskin Cleanser, Toner dan Lotion Theraskin Part 4

3/29/2018



Daripada tidak produktif, pagi pagi saya sudah di depan kompi. Poto sudah diambil kemaren sore. Jadi malah semacam ngutang kalau tidak segera posting. Ini lanjutan Theraskin Part 3. Kalau kemaren sudah posting tentang beberapa produk theraskin krim dan dan suncream, sekarang tentang cleanser, toner dan losion. 

Absen dulu ya; Theraskin AHA Lotion 10 %, Toner Chamomilla, Body Whitening Prima, Facial Wash for Normal Skin.

Theraskin AHA Lotion 10%


Spotlight ingredient nya adalah Glycolic Acid (AHA) 10% dengan fungsi utama nya adalah pencerah wajah dan tubuh. 

Saya membeli ini karena saya membutuhkan exfoliant jenis leave on untuk kombinasi dengan pemakaian tretinoin, selang seling. Semua produk Theraskin selalu membuat saya tergiur karena disamping murah, rata rata jenis skincare satuan dengan ingredient tertentu -nya lumayan kumplit.  Krim dengan kandungan AHA ada banyak sekali macam nya; Ada suncare + AHA, AHA krim dengan beberapa pilihan (persen), cleanser, lotion, dan lain lain, -saya kurang apal detilnya.

Nah karena ada banyak jenis dan ukurannya, kira kira bisa ditebak dong alasan saya lebih memilih lotion ini? sudah so so sure sekali adalah juga karena tergiur dengan ukurannya; 100ml. Gede dan banyak, pikir saya. Hemat ya. Perlu :)

Konsistensi lotion ini termasuk encer untuk ukuran lotion, fluid. Jadi saya cuma butuh sedikit saja untuk semuka. Ada sedikit bau ciri khas peel glycolic tapi tidak tajam. Saya simpan di kulkas, jadi aroma peel-nya hampir tidak ada.

Pemakaian pertama, muka cekit cekit perih. Ada rasa agak panas. Dugaan saya karena ada efek pengelupasan halus pemakaian tretinoin. Di saya, efek cekit cekit nya tidak ada di pemakaian ke tiga. Saran saya, jika tidak tahan dengan rasa cekit cekit nya, lebih baik langsung cuci muka dan pakai krim pelembab. Yang perlu diperhatikan, jika beberapa hari pemakaian AHA lotion masih juga membuat muka cekit cekit dan panas, segera hentikan saja, atau alternatif nya cari AHA lotion/ krim dengan kandungan yang lebih rendah; 5% misalnya.

Seperti yang sudah saya tulis di post AHA dan BHA, lotion ini lebih pas dipakai untuk kulit kering karena kemampuannya merasang collagen dan menjaga kelembab-an alami kulit. Dan benar saja, yang saya suka dari lotion ini; muka terlihat lebih cerah, lembab dan bebas komedo. Note; Flek masih ada. 

Sekali lagi yang perlu diperhatikan, setiap orang mempunyai sensitifitas kulit yang berbeda. Oleh sebab itu berapa persen/ konsentrasi yang dibutuhkan juga berbeda. Lebih baik, mulai dari kadar yang paling rendah sampai kulit mulai tebiasa. Jika dirasa eksfoliasi kulit tidak maksimal, naikan persenan ke lebih tinggi secara bertahap juga sampai mendapat kondisi kulit yang di inginkan.

Perhatikan juga kandungan AHA yang terdapat pada produk lain seperti toner atau facial wash. Menurut saya, jika sudah menggunakan AHA krim/ lotion, maka hindari AHA dalam bentuk toner atau facial wash. Pengalaman saya, malah membuat kulit kering dan lebih sensisitif dan flek terlihat lebih jelas.


Theraskin Toner Chamomilla


  
Spotlight ingredient nya adalah bunga Chamomilla, dan Latic Acid. Fungsi utama nya adalah untuk menyegarkan kulit wajah dan menghilangkan sisa pembersih yang tertinggal.

Toner ini adalah toner yang paling disarankan untuk jenis wajah sensitif. Pikir saya pasti pas jika saya pakai. Tapi setelah beberapa kali pakai, kesan yang ditinggalkan; kulit muka jadi kering. Memang mampu membersihkan sisa susu pembersih, tapi setelah nya kulit muka jadi terlalu kesat, dan kering. Saya tidak begitu suka. Cuma beberapa kali pakai, akhir nya daripada nganggur, sayang, lebih sering saya pakai untuk membersihkan kaki setelah berendam.


Theraskin Facial Wash for Nomal Skin


Spotlight ingredient nya (saya rasa) Gel Lidah Buaya sebagai shooting agent. Digunakan untuk membersihkan kotoran dan debu sisa minyak pada kulit wajah.

Karena ini juga meninggalkan efek kesat dan kering, nasib nya sama seperti Toner Chamo, tidak saya lanjutkan, dan lebih memilih kembali pakai sabun Dove batang. 


Theraskin Body Whitening Prima 


Spotlight ingredinet nya Waltheria Indica Leaf untuk agen pemutih kulit, meredakan kemerahan, mencegah pembentukan melanin. Yang kedua; Gel Lidah Buaya untuk shooting agent/ memberi efek meredakan radang/ kemerahan dari efek buruk sinar matahari atau kondisi kulit yang tidak nyaman. Juga mengandung Oxybenzone 3%, termasuk Chemical Sunscreen. Setara dengan SPF 30 (according to seller) tapi tidak dijelaskan di kemasan.

Bau dan konsistensi lotion ini hampir mirip dengan AHA lotion. Pemakaian pertama agak sedikit gatal, ada kesan lengket, tidak mudah menyerap. Bayangkan jika dipakai panas panasan, trus pakai jaket, motoran, duh!.

Ada rasa tidak nyaman karena kulit seperti selalu berkeringat. Belum sampai dapat efek memutihkannya, saya sudah stop karena gak tahan gerah dan baunya.

Akhir kata, mana yang cocok mana yang enggak, mana yang paling dibutuhkan dan mana yang enggak kembali ke masing masing.


You Might Also Like

0 comments

Leave a reply

Like us on Facebook

intenscorner

Image and video hosting by TinyPic

Subscribe