AHA dan BHA, Lanjutan Kamu Alpha apa Beta?

11/12/2017

Mengenal AHA dan BHA untuk Eksfoliasi Kulit

Setelah post AHA (Alpha Hidroxy Acid) dan BHA (Beta Hidroxy Acid), sekarang lanjutannya adalah Acid yang paling sering dimasukan kedalam komposisi produk anti-acne dan anti-aging (yang saya tau). 

Dan berikut daftar AHA dan BHA yang populer (masih menurut saya):

1. Salicyl Acid (kategori BHA)
Digunakan untuk kulit berjerawat, normal berminyak. Larut dalam lemak, jadi bisa memecah minyak yang meyumbat pori sehingga tidak jadi komedo dan blackhead. Yang diijinkan oleh BPOM adalah 2% atau lebih rendah. Kadar yang lebih tinggi biasanya harus pakai resep dokter dan cuma untuk di totolin di bagian jerawat saja. 

2. Glycolic Acid (kategori AHA)
Yang diijinkan oleh BPOM maksimal adalah 10%. Efisien bekerja kalau kadar nya 5% - 10%. Saya pakai yang langsung 10% tipis tipis, kalo terlalu banyak rasanya perih. Untuk pemula 5% cukup. 
Tenaga profesional di klinik kecantikan misal nya adalah 10% - 20%. Lebih besar dari 20% digunakan oleh dokter. 
Ini bahan acid yang paling populer digunakan untuk anti aging, kulit normal kering. Sifat AHA seperti yang sudah saya tulis ada di post Kamu Alpha (aha) atau Beta (bha)? adalah bisa masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam daripada BHA. 

3. Latic Acid (kategori AHA)
Dibuat dari fermentasi susu (selalu ingat dengan laktasi = menyusui, hehe). Mengikis kulit mati sekaligus melembabkan. Pengalamannya cuma dengan sabun buat anak saya yang atopic dan gampang ruam. Anak dengan atopic biasanya kulit nya super kering, tipis dan gampang terkena ruam. Logika saya membersihkan sampai dalam kulit tapi tidak membuat kering aka. melembabkan. 
Presentasi persenan yang efisien digunakan menurut BPOM adalah sama dengan Glycolic Acid (baca nomer 2)

Sebenarnya masih banyak jenis acid yang lain, cuma jujur saja saya gak ada pengalaman pakai acid selain 3 jenis diatas itu. Kenapa? Karena dulu saya pakai krim dokter lama dan pasrah saja dengan isi nya. Jadi sebenarnya saya buta dengan acid sampai saya cari cari sendiri dan bereksperimen dengan krim yang mengandung AHA dan BHA untuk keperluan ekfoliasi kulit wajah. Dan sayangnya lagi AHA yang saya pakai adalah buatan lokal. hehehe... sedangkan untuk beberapa acid, gak disebutkan di ketentuan bahan kosmetika di peraturan BPOM. Yang mana, berati saya gak mungkin ketemu sama jenis acid dibawah ini. 

4. Mandelic Acid (kategori AHA)
Dibuat dari almond (kacang almond belum pasti bisa di budidayakan di Indonesia karena butuh iklim yang hangat). Mempunyai kemampuan anti bakteri namun melembabkan. Lebih oke dari Latic Acid dan Glycolic Acid dalam hal melembabkan.

5. Malic Acid (kategori AHA)
Dibuat dari Apel. Sebutannya cuka apel. Ini malah lebih sering dipakai DIY-ers ya saya rasa.

6. Citric Acid (kategori AHA)
Dibuat dari jeruk nipis. Ini juga dipakai sering dipakai DIY-ers

Begitu...

Mungkin nanti kalau pengalaman saya sudah tambah banyak tentang acid, akan saya tambahkan disini ya. Menurut saya, basically, 3 jenis acid diatas itu ya basic nya mengenal AHA dan BHA sih (yang paling sering digunakan).  

Kamu apa ada pengalaman atau sedang menggunakan AHA BHA selain yang saya sebutkan di atas? Boleh dong di bagi apa aja... 



You Might Also Like

0 comments

Leave a reply

Like us on Facebook

intenscorner

Image and video hosting by TinyPic

Subscribe